Generasi yang Tak Kenal Nyerah

Generasi yang tak kenal nyerah
Foto dibuat nenk Meta

Karya Yuyun Asymiawati

Kami adalah generasi lintasan jaman

lahir dari denting masa berbeda

ada yang mengenal surat cinta di kertas,

ada yang tumbuh bersama layar dan cahaya.

Namun di sini, di ruang kuliah yang sama,

kami duduk bersama dengan harapan yang serupa.

 

Kami keluar dari pangkuan zona nyaman,

menyusuri malam dengan mata berat, tangan lelah.

Menumpuk tugas demi tugas,

seolah mempersulit diri sendiri

padahal di balik lelah itu,

ada jiwa yang sedang bertumbuh kembali.

 

Kami yang sudah beruban dan berpeluh,

membagi waktu antara dapur, kantor, dan lembar teori.

Ada tawa kecil saat anak bertanya,

“Bunda, kok belajar lagi?”

Kami tersenyum, sebab mereka tak tahu

ilmu adalah cinta yang tak mengenal usia.

Ada yang mencibir,

“Ngapain kuliah, sudah tua?”

Ada yang hanya manggut tanpa kata.

Tapi kami memilih jalan ini,

karena masih ingin merasakan duduk di bangku yang dulu menjadi mimpi kami,

meski senja mulai menyentuh pipi.

 

Kami percaya, setiap langkah di ruang ilmu

adalah sujud panjang menuju ridha-Nya.

Mungkin tak semua orang memahami,

tapi kami tahu

di balik lelah, di ujung usia,

kami sedang menjemput cinta Allah

dengan selembar ijazah dan segenggam doa.

*Bandung creative hub, Komuniverse, KPI, 10 November 2025

Baca Juga:  Surga yang Ingin Ku Beli, Tapi Neraka yang Justru Aku Tawar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *