
Bandung, Daras.id — Fakultas Ilmu Islam Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) bekerja sama dengan Institut Agama Islam Persatuan Islam (IAI Persis) Bandung akan menggelar sebuah diskusi intelektual bertajuk “Inclusiverse: Aura Farming Parahyangan – Membaca Islam dan Indonesia dari Bandung”, pada Sabtu, 9 Agustus 2025, bertempat di kampus IAI Persis Bandung, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Inclusiverse, sebuah forum diskusi lintas disiplin yang bertujuan menelaah hubungan antara Islam, kebangsaan, dan kosmopolitanisme dari berbagai sudut pandang keilmuan. Khusus untuk edisi Bandung ini, diskusi mengangkat pentingnya Bandung sebagai ruang strategis dalam dinamika sejarah dan pemikiran Islam di Indonesia.
“Bandung bukan hanya kota kreatif. Ia adalah simpul historis dan kultural penting dalam proses pembentukan identitas Islam Indonesia yang inklusif dan berwawasan kebangsaan,” demikian narasi pengantar yang disampaikan panitia dalam publikasi resmi acara.
Diskusi akan menghadirkan sejumlah cendekiawan lintas institusi dan disiplin, di antaranya:
- Prof. Jajang A. Rohmana
- Dr. Roni Nugraha
- Nurdin Qusyairi
- Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D.
- Prof. Syamsul Rijal, Ph.D.
- Dr. Zezen Z. Mutaqin, Ph.D.
- Haula Noor, Ph.D.
- Bhirawa Anoraga, Ph.D.
- Dr. Farid F. Saenong
- Dr. Mughni Abdillah
- Dr. Phil. Zacky Khairul Umam
Forum ini tidak hanya mengeksplorasi Islam sebagai ajaran, tetapi juga sebagai praktik sosial yang terus berkembang di tengah perubahan zaman. Bandung sebagai latar menjadi konteks strategis untuk menelusuri jejak intelektualisme Islam, keberagaman wacana, serta interaksi antara nilai-nilai Islam dan modernitas.
Acara ini tidak terbuka untuk umum, hanya dapat diikuti oleh mahasiswa IAI Persis Bandung, dan jumlah peserta terbatas. Bagi yang ingin ikut, buruan daftar sebelum kuota penuh melalui tautan berikut:
🔗 bit.ly/fsi-uiii-inclusiverse2025